Senin, 12 Juni 2017

Hubungan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi

Pengertian Matematika
Matematika diambil dari salah satu kata dalam bahasa latin "mathemata" yang memiliki arti "sesuatu yang dipelajari". Sedangkan matematika di dalam bahasa Belanda dikenal dengan sebutan "wiskunde" yang memiliki arti "ilmu pasti". Jadi secara umum dapat diartikan bahwa matematika merupakan sebuah ilmu pasti yang berkenaan dengan penalaran. Matematika merupakan salah satu ilmu yang mendasari kehidupan manusia. Dari awal ditemukannya, matematika terus berkembang secara dinamis seiring dengan perubahan zaman. Perkembangannya tidak pernah berhenti karena matematika akan terus dibutuhkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia.

Pengertian Matematika Menurut Pendapat Ahli dan Kurikulum
Kurikulum 2004:“Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima sehingga keterkaitan antara konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas.”

Kurikulum 2006:“Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan diskrit. Untuk mengusai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.”

Johnson dan Rising (1972):“Matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi.”

Yansen Marpaung:
“Matematika adalah ilmu yang dalam perkembangannya penggunaanya menganut metode deduksi.”

Kline (1973) :“Matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi dan alam. Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berpikir, oleh karena itu logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika.”

Suwarsono:
“Matematika adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu; objek bersifat abstrak, menggunakan lambang-lambang yang tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan proses berpikir yang dibatasi oleh aturan-aturan yang ketat.” 

James dan james (1976) :
“Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri.”

Susilo:
“Matematika bukanlah bukanlah sekedar kumpulan angka, simbol, dan rumus yang tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. Justru sebaliknya, matematika tumbuh dan berakar dari dunia nyata.”

Suherman (2003):“Matematika adalah disiplin ilmu tentang tata cara berfikir dan mengolah logika, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.”

Abdurrahman (2002) :“Matematika adalah bahasa simbiolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berfikir.” 

Andi Hakim Nasution:
“Matematika adalah ilmu struktur, urutan (order), dan hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.”

Matematika merupakan salah satu ilmu yang banyak di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik secara umum maupun secara khusus. Secara umum matematika di gunakan dalam transaksi perdangangan, pertukangan, dll. Hampir di setiap aspek kehidupan ilmu matematika yang di terapkan. Karena itu matematika mendapat julukan sebagai ratu segala ilmu. Matematika juga mempunyai banyak kelebihan dibanding ilmu pengetahuan lain. Selain sifatnya yang fleksible dan dinamis, matematika juga selalu dapat mengimbangi perkembangan zaman. Terutama di masa sekarang ketika segala sesuatu dapat di lakukan dengan komputer. Matematika menjadi salah satu bahasa program yang efektif dan efisien.
4 komponen penting yang dipelajari dalam matematika adalah:
  • Besaran: macam-macam jenis Bilangan dan teori bilangan
  • Ruang: Geometri, Trigonometri, teorema Phytagoras
  • Struktur: himpunan, fungsi, kalkulus
  • Perubahan: determinasi, fungsi, analysis
Matematika terbentuk dari penelitian bilangan dan ruang yang merupakan suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri dan tidak merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam. Namun sebagaimana halnya ilmu-ilmu lain seperti biologi, fisika, kimia dll, Ilmu matematika juga memiliki cabang ilmu yang mempelajari bagian-bagian dari ilmu matematika secara khusus. Cabang-cabang ilmu matematika antara lain adalah:
·         Aljabar
·         Aritmatika
·         Geometri
·         Statistika
·         Probabilitas
·           Kalkulus
·         Trigonometri
·         Matematika Komputasi
·         Matematika Aplikasi
·         Matematika Ekonomi
·           Matematika Diskrit
Matematika pada tingkatan paling rendah hanya berhubungan dengan ilmu hitung, ilmu ukur dan aljabar. Meski begitu, ketiga hal tersebut merupakan dasar dari ilmu matematika yang kemudian di terapkan dalam ilmu-ilmu lain seperti Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Sosiologi, Teknik, Komputer, Ekonomi, Kedokteran dan masih banyak lagi. Semua disiplin ilmu yang ada di dunia ini pasti sedikit banyak membutuhkan matematika.

Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Pengertian menurut para ahli
Ø  Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006:V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi” yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia.

Ø  Maskoeri Jasin dalam bukunya yang berjudul Ilmu Alamiah Dasar yang diterbitkan PT Raja Grafindo Persada, beliau menyatakan bahwa “Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis artinya kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil percobaan akan menghasilkan konsep, selanjutnya dari konsep itu mendorong melakukan percobaan berikutnya dan seterusnya”. Beliau pun menyatakan pula dalam buku yang sama bahwa “Ilmu Alamiah merupakan Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala – gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini. Sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) hanya mengkaji konsep – konsep dan prinsip – prinsip dasar yang esensial saja”

Ø  H. ABAU AHMADI dan  A. SUPATMO dalam buku SAP Ilmu Alamiah Dasar, menyatakan Ilmu Alamiah atau sering disebut IPA yaitu suatu  pengetahuan teori yang diperoleh/disusun dengan cara yang khas- khusus, yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan,  penyusunan teori, eksperimentasi,  observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. IPA yaitu ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya.

Kesimpulan
Jadi Ilmu Alamiah Dasar adalah pengetahuan  yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta,termasuk di muka bumi ini, sehinggaterbentuk konsep dan prinsip. IAD hanyamengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsipdasar yang esensial saja. Tujuan dari Pembelajaran IAD adalah agar memahami alam dimana kita hidup, memanfaatkanalam ini sesuai dengan hokum-hukum alam. Selain daripada itu sasaran pembelajaran Ilmu AlamiahDasar adalah agar bisa memecahkan masalah-masalah kehidupan sehari-hari dengan Metode ilmiah.Metode ilmiah adalah metode yang asal-usulnya dari Ilmu Alamiah sehingga dengan mempelajari IlmuAlamiah akan lebih mudah menerapkan untuk masalah-masalah lain yang bersifat empirik.Selanjutnya, dalam pembentukan sikap ilmiah, Ilmu Alamiah merupakan sarana yang baik karenamereka yang mempelajari Ilmu Alamiah akan terbiasa melakukan langkah-langkah yang pada akhirnyaakan terbina pula sikap Ilmiah.

Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.

Pengertian Psikologi Menurut Beberapa Ahli

Ada banyak ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian psikologi, diantaranya:
  1. Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
  2. Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
  3. Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
Dapat diketahui bahwa pengertian psikologi merupakan ilmu tentang tingkah laku. Pada hakekatnya tingkah laku manusia itu sangat luas, semua yang dialami dan dilakukan manusia merupakan tingkah laku. Semenjak bangun tidur sampai tidur kembali manusia dipenuhi oleh berbagai tingkah laku. Dengan demikian objek ilmu psikologi sangat luas. Karena luasnya objek yang dipelajari psikologi, maka dalam perkembangannya ilmu psikologi dikelompokkan dalam beberapa bidang, yaitu :
·         Psikologi Perkembangan yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku yang terdapat pada tiap-tiap tahap perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupannya.
·         Psikologi Pendidikan, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan.
·         Psikologi Sosial, ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya.
·         Psikologi Industri, ilmu yang mempelajari tingkah laku yang muncul dalam dunia industri dan organisasi.
·         Psikologi Klinis, ilmu  yang mempelajari tingkah laku manusia yang sehat dan tidak sehat, normal dan tidak normal, dilihat dari aspek psikisnya.


Kaitan Matematika dengan Psikologi
Matematika sebagai ilmu yang universal, aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sangat banyak. Tapi kadang tidak kita sadari. Pada bidang psikologi manusia pun, kita bisa menemukan peranan ilmu matematika. Berikut ini merupakan beberapa aplikasi matematika dalam ilmu psikologi. Kuantifikasi perilaku merupakan dasar pada upaya penerapan matematika dalam ilmu psikologi, teori pengukuran adalah topik utama dalam matematika psikologi. Matematika Psikologi sering juga disebut psikometri. Namun, psikometri dan psikologi memiliki perbedaan pokok. Jika psikometri berkaitan dengan perbedaan individu (atau struktur populasi) dalam variabel kebanyakan statis, psikologi matematika berfokus pada model proses proses persepsi, kognitif dan motor seperti disimpulkan dari ‘individu rata-rata’.
Selanjutnya, di mana psikometri menyelidiki struktur ketergantungan antara variabel-variabel yang sifatnya stokastik seperti yang diamati dalam populasi, matematika psikologi hampir secara eksklusif berfokus pembentukan model matematika dari data yang diperoleh dari paradigma yang sifatnya eksperimental dan karena itu lebih erat kaitannya dengan psikologi eksperimental / psikologi kognitif / psychonomics. Seperti neuroscience komputasi dan ekonometrik, teori psikologi matematika sering menggunakan optimasi statistik sebagai prinsip, dengan asumsi bahwa otak manusia telah berkembang untuk memecahkan masalah dengan cara yang dioptimalkan. Tema sentral dari psikologi kognitif adalah kapasitas pengolahan terbatas melawan kapasitas pengolahan kapasitas tak terbatas, serial pengolahan melawan pengolahan paralel, dll, dan implikasinya, adalah sentral dalam analisis yang teliti dalam matematika psikologi.
Matematika psikologi sangat aktif di berbagai bidang psikologi, terutama di psychophysics, sensasi dan persepsi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, teori belajar, memori, dan bahasa, yang dikenal sebagai psikologi kognitif, dan analisis kuantitatif perilaku tetapi juga, misalnya, dalam klinis psikologi, psikologi sosial, dan psikologi musik.

Kaitan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi
Ilmu alamiah dasar dapat menunjang kegiatan yang berkaitan dengan psikologi, misalnya memberikan pengetahuan baru yang bisa menjadi bahan penelitian dalam psikologi. Ilmu alamiah dasar juga mencakup perhitungan yang dapat membantu menyelesaikan perhitungan pada sebuah psikotest. Ilmu biologi merupakan ilmu yang didasari oleh ilmu alamiah dasar, dalam psikologi ada cabang ilmu yang dinamakan biopsikologi yaitu ilmu tentang biologi yang berkaitan dengan psikologi. Maka ilmu alamiah dasar dapat memberikan pengetahuan mengenai hal-hal dasar yang dibahas dalam psikologi.
Jadi, matematika dan ilmu alamiah dasar dengan psikologi memiliki banyak kaitan. Ilmu psikologi membutuhkan bantuan matematika dan ilmu alamiah dasar untuk melancarkan suatu penelitan dan penjelasan mengenai suatu masalah psikologi. Dalam berbagai tes psikologi matematika sangat dibutuhkan untuk menghitung hasil tes, agar bisa mendapatkan kesimpulan dari suatu tes. Dalam berbagai profesi pun ketiga ilmu tersebut juga memiliki peran yang saling berkaitan.

Daftar Pustaka :